Tak bisa dipungkiri lagi, Yohanes pembaptis adalah salah satu hamba Tuhan yang sangat berdampak pada kehidupan banyak orang di masanya. Melalui pelayanannya, banyak orang mau mengubah cara hidup duniawinya 180 derajat (bertobat), serta memberi diri mereka dibaptis.
Bahkan Tuhan Yesus sendiri pun menyatakan bahwa, Yohanes pembaptis adalah manusia 'terbesar'. Tapi tahukah Anda, keberhasilan Yohanes pembaptis yang sedemikian itu ditentukan oleh pertumbuhan hidup yang seimbang dari sejak bayinya? Perhatikan ayat berikut:
Bahkan Tuhan Yesus sendiri pun menyatakan bahwa, Yohanes pembaptis adalah manusia 'terbesar'. Tapi tahukah Anda, keberhasilan Yohanes pembaptis yang sedemikian itu ditentukan oleh pertumbuhan hidup yang seimbang dari sejak bayinya? Perhatikan ayat berikut:
Lukas 1:80, "Adapun anak itu (Yohanes) bertambah besar (pertumbuhan fisik) dan makin kuat rohnya (pertumbuhan rohani)...."
Pertumbuhan hidup yang seimbang (pertumbuhan secara jasmani & rohani), telah menyebabkan Yohanes pembaptis mengalami keberhasilan dalam memenuhi panggilan hidupnya di saat ia dewasa. Dan dari kenyataan ini kita tahu, bahwa bila putra-putri kita mengalami pertumbuhan yang seimbang dari sejak kecil, maka mereka pun akan berhasil dalam hidupnya di saat dewasa nanti.
Setiap orang lahir dengan tujuan Allah bagi hidupnya. Tuhan tidak pernah 'melahirkan' manusia ke dunia ini karena iseng belaka atau karena kurang kerjaan. Tuhan punya tujuan tertentu bagi setiap kita. Termasuk anak-anak kita, Tuhan juga punya tujuan & maksud yang khusus atas setiap mereka, entah kita sadari atau tidak. Ada anak-anak yang ditentukan Tuhan menjadi dokter, atau pejabat pemerintahan seperti Daniel & Yusuf. Dan ada juga yang ditentukan Tuhan menjadi hamba Tuhan seperti Yohanes pembaptis, atau bahkan menjadi pemimpin suatu bangsa seperti Musa atau raja Daud.
Namun apapun tujuan Tuhan atas hidup anak-anak kita, agar mereka berhasil menjalani tujuan tersebut, bagian kita sebagai orang tua, memastikan anak-anak kita mengalami pertumbuhan yang seimbang.
(Sayangnya, banyak dari kita lebih memperhatikan pertumbuhan jasmani anak-anak kita.)
Pertanyaan yang sangat urgen untuk kita tanyakan pada diri sendiri:
"Apakah kita sendiri mengalami pertumbuhan yang seimbang?"
loading...
0 comments:
Post a Comment