Beberapa waktu lalu, kata “TRANSFORMASI” menjadi sangat populer di telinga kita. Banyak Hamba Tuhan yang menjadikan perihal “TRANSFORMASI” sebagai pokok pemberitaan Firman mereka. Hal ini tidaklah mengherankan karena transformasi negeri memang sebuah peristiwa illahi yang telah melanda berbagai tempat di dunia ini. Bahkan peristiwa illahi tersebut telah didokumentasikan ke dalam keping VCD. Transformasi diberbagai tempat di dunia telah menimbulkan sebuah kerinduan yang besar dalam hati kita akan terjadinya transformasi.
Merindukan terjadinya transformasi atas negeri sebenarnya merindukan sebuah mujizat dari Tuhan. Mujizat Transformasi. Mengapa? Karena, transformasi bukanlah sekedar sebuah perubahan biasa yang membuat sesuatu menjadi lebih baik, melainkan sebuah perubahan yang sangat radikal, yang dapat mengubah setiap unsur, sehingga yang “lama” benar-benar lenyap dan yang “baru” nampak. Untuk memahami hal tersebut, kita perlu mengetahui makna dari kata “transformasi” itu sendiri. Secara sederhana, kata “transformasi” berarti perubahan. Lebih dari itu, kata “transformasi” berarti:
1. perubahan bentuk atau rupa atau jenis sesuatu
2. metamorfose (transformasi yang terjadi di alam)
3. perubahan keadaan asli
4. perubahan unsur atau struktur
5. perubahan sifat dasar atau karakter
Contoh peristiwa transformasi yang terjadi di alam dapat kita lihat pada metamorfose seekor ulat menjadi seekor kupu-kupu. Kupu-kupu adalah bentuk yang baru dari ulat (sebagai bentuk yang lama). Bahkan selain bentuk aslinya berubah, seekor ulat yang telah mengalami metamorfose menjadi kupu-kupu, ia juga mengalami perubahan karakter serta jenis makanannya. Sehingga bila kita melihat seekor kupu-kupu yang cantik, kita tidak akan menyangka sama sekali bahwa tadinya kupu-kupu tersebut adalah seekor ulat yang buruk rupa dan rakus akan dedaunan.
Demikian halnya bila sebuah kota, wilayah, atau negeri mengalami transformasi, kita tidak akan mengenali lagi keadaannya yang lama. Segala sesuatunya telah menjadi baru. Kondisi sosial politik, perekonomian, kesejahteraan, keamanan benar-benar berubah. Bahkan tanah di mana kota, wilayah, atau negeri tersebut berada, memberikan hasil yang berlimpah lebih dari yang dapat kita bayangkan. Itulah sebabnya ketika kita mengharapkan sebuah transformasi terjadi atas kota, wilayah, atau negeri, kita memang mengharapkan sebuah mujizat. Karena nampaknya, memang hanya Tuhan yang mampu melakukannya.
loading...
0 comments:
Post a Comment