Di hari-hari belakangan ini, ada kaum pengusaha yang telah menjalankan usahanya bagai orang buta. Krisis ekonomi & keuangan yang tidak kunjung reda telah membuat mereka kehabisan akal. Kreatifitas mereka buntu, sehingga cenderung meraba-raba dalam kegelapan saat memper-tahankan & mengembangkan usaha mereka. Kesulitan-kesulitan yang muncul akibat krisis ekonomi & keuangan, bahkan telah melumpuhkan beberapa pengusaha yang nampaknya hebat. Karena solusi-solusi yang nampaknya baik untuk dilakukan pun, gagal memberikan kemenangan.
Beberapa waktu lalu ada seorang pengusaha yang melakukan manufer usaha. Ia menjual hampir seluruh aset usaha lamanya, demi mendapatkan modal untuk diinfestasikan pada sebuah usaha baru. Namun hasilnya, usaha baru tersebut gagal di hari-hari pertama dijalankan. Keadaan menjadi semakin parah, ketika sang pengusaha juga gagal menjual aset usaha barunya, akibatnya aset usaha barunya menjadi aset yang 'mati'. Ada satu fakta yang tak dapat dipungkiri di hari-hari ini, 'kebutaan kreatifitas' telah menjangkiti banyak pengusaha.
Krisis ekonomi & keuangan telah mencapai taraf yang mustahil untuk dihadapi. Walau demikian tahukah Anda, ada fakta lain mengatakan, bahwa Tuhan menyediakan mujizat, kelepasan juga kemenangan bagi kaum pengusaha! Namun sayangnya, tidak banyak pengusaha yang melihat fakta tersebut. Rupanya kebutaan yang mereka alami bukan hanya kebutaan kreatifitas, tapi juga kebutaan rohani. Kebutaan rohani adalah kebutaan yang lebih buruk dari kebutaan kreatifitas. Bila seorang pengusaha tidak sembuh dari kebutaan rohani, maka ia tidak akan sembuh dari kebutaan kreatifitas.
Suatu ketika, kerajaan Yehuda dikepung oleh kerajaan Aram (2 Raja-raja 6:11-14). Gehazi, bujang Elisa gagal melihat bahwa Tuhan telah menyediakan pertolongan. Ia lebih melihat pada besarnya masalah (pasukan besar) yang mengepung kerajaan Yehuda (2 Raja-raja 6:15). Namun setelah mata batinnya dicelikkan Tuhan, ia bisa melihat pasukan surga yang telah siap melindungi & membela kerajaan Yehuda.
2 Raja-raja 6:17, Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Di situasi sekarang ini tidak ada pilihan lain bagi kaum pengusaha kristen untuk 'melek' rohani agar 'melek' kreatifitas juga. Dan hal tersebut akan dapat terjadi bila mereka sungguh-sungguh mencari Tuhan & mengandalkan Dia. Saya (penulis) telah bertemu dengan kaum pengusaha yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh & Tuhan membuka mata batin mereka, mereka pun mengalami kemenangan yang luar biasa. Bagaimanapun juga tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Krisis ekonomi & keuangan telah mencapai taraf yang mustahil untuk dihadapi. Walau demikian tahukah Anda, ada fakta lain mengatakan, bahwa Tuhan menyediakan mujizat, kelepasan juga kemenangan bagi kaum pengusaha! Namun sayangnya, tidak banyak pengusaha yang melihat fakta tersebut. Rupanya kebutaan yang mereka alami bukan hanya kebutaan kreatifitas, tapi juga kebutaan rohani. Kebutaan rohani adalah kebutaan yang lebih buruk dari kebutaan kreatifitas. Bila seorang pengusaha tidak sembuh dari kebutaan rohani, maka ia tidak akan sembuh dari kebutaan kreatifitas.
Suatu ketika, kerajaan Yehuda dikepung oleh kerajaan Aram (2 Raja-raja 6:11-14). Gehazi, bujang Elisa gagal melihat bahwa Tuhan telah menyediakan pertolongan. Ia lebih melihat pada besarnya masalah (pasukan besar) yang mengepung kerajaan Yehuda (2 Raja-raja 6:15). Namun setelah mata batinnya dicelikkan Tuhan, ia bisa melihat pasukan surga yang telah siap melindungi & membela kerajaan Yehuda.
2 Raja-raja 6:17, Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Di situasi sekarang ini tidak ada pilihan lain bagi kaum pengusaha kristen untuk 'melek' rohani agar 'melek' kreatifitas juga. Dan hal tersebut akan dapat terjadi bila mereka sungguh-sungguh mencari Tuhan & mengandalkan Dia. Saya (penulis) telah bertemu dengan kaum pengusaha yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh & Tuhan membuka mata batin mereka, mereka pun mengalami kemenangan yang luar biasa. Bagaimanapun juga tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
0 comments:
Post a Comment