BERSUKACITA TENTANG HARI DEPAN

Belakangan ini, seperti yang diberitakan oleh media, telah terjadi peningkatan kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu terjadi bukan lantaran para suami menjadi makin garang, tapi karena para isteri makin menekan para suami, agar mereka makin bekerja keras untuk mendapatkan uang lebih banyak demi mencukupi biaya kebutuhan hidup yang makin tinggi. Tanpa disadari oleh para isteri, mereka telah merusak damai sejahreta dalam rumah tangga dengan kepanikan mereka, yaitu kepanikan yang disebabkan oleh kekuatiran & ketakutan akan hari esok. Padahal, 'damai sejahtera' adalah unsur penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Proverb 31:10, "Who can find a virtuous woman? for her price [is] far above rubies." KJV
(Amsal 31:10, "Siapakah yang dapat menemukan seorang wanita yang cakap? Karena nilainya jauh melampaui batu-batu ruby.")

Seorang wanita yang cakap, tidak akan membiarkan ketakutan & kekuatiran tentang hari depan ada didalam hatinya, bukan karena ia seorang yang kaya atau punya suami yang kaya, melainkan karena ia bersandar pada Tuhan. Wanita yang seperti ini akan sanggup tetap bersukacita walau ia melihat ketidakpastian di hari esok.

Amsal 3:5, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."

Kekuatiran & ketakutan muncul karena terintimidasi oleh keadaan negatif yang dilihat atau didengar. Yang menjadi masalah di hari-hari ini, keadaan disekitar kita cenderung memburuk. Sayangnya, banyak wanita yang tanpa sadar selama ini, telah 'meletakkan iman' nya di dalam pekerjaan/usaha suami dan bukan dalam Tuhan. Akibatnya, ketika hasil pekerjaan/usaha suami sudah tidak lagi mencukupi, mereka cenderung kehilangan pegangan. Sulit bagi mereka untuk bersukacita tentang hari esok. Hai wanita, jangan letakkan iman mu di lokasi yang salah.

Mark 11:22, "And Jesus answering saith unto them, Have faith in God." KJV
("Dan Yesus menjawab mereka, miliki iman di dalam Allah.")

"Tertawa tentang hari depan" adalah ciri dari wanita yang cakap. Dan seperti yang disebutkan dalam Amsal 31:10, wanita yang cakap sulit didapatkan. Dengan kata lain, wanita yang sepenuhnya percaya & mengandalkan Tuhan, adalah wanita yang sulit didapatkan (wanita 'langka').

Bila kita menyadari bahwa diri kita belum termasuk dalam bilangan wanita 'langka', sudah saatnya iman kita harus terus bertumbuh. Tingkatkan ketergantungan kita pada Tuhan.