LALAT & SECANGKIR KOPI SUSU


Secangkir kopi susu yang hangat dilupakan oleh pemiliknya pagi itu. Lantaran sang pemilik sedang asik membaca harian olah raga di tangannya.
Kopi susu yang tadinya hangat nan menggoda untuk 'disruput', mulai mendingin. Tak lama kemudian, nampaklah dua ekor lalat beterbangan mendekati tepian cangkir kopi susu, tanpa berani 'landing' di permukaan kopi susu. Kedua lalat tersebut, sepertinya cukup sabar menanti suhu si kopi susu menjadi 'suam' (tidak panas atau tidak dingin). Dan setelah suhu kopi susu benar-benar pas untuk dihinggapi, mendaratlah mereka di permukaan kopi susu, dan menikmatinya mendahului si pemilik kopi susu tersebut.
Tahukah Anda bahwa mirip dengan para lalat di atas, iblis & roh-roh jahat akan sanggup mendekati kita ketika kehidupan rohani kita tidak lagi 'panas'. Sebaliknya, kehidupan rohani yang 'panas' membuat mahluk rohani yang jahat itu tetap 'menjaga jarak'. Mereka tidak sanggup 'hinggap' apa lagi 'menikmati' hidup kita.
Itulah sebabnya, Roh Kudus meminta umat Tuhan tetap dalam keadaan yang 'panas'. bukan suam.

Wahyu 3:16, "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."

Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."

Keadaan rohani yang senantiasa panas akan terwujud bila kita senantiasa 'terhubung' dengan Tuhan. Karena Dialah 'sumber panas' hidup Anda. Ketika kita tidak lagi bersekutu dengan firman Tuhan, atau tidak lagi bersungguh-sungguh mencari Tuhan, dengan sendirinya 'saluran' kepada 'sumber panas' terputus. Dan begitu kita mulai 'mendingin', lalat-lalat dunia roh melihat sebuah kesempatan, untuk mendekati & hinggap dalam hidup kita. Akibatnya, 'lalat-lalat dunia roh' tersebut akan merangsang kita makin duniawi.
Masalahnya, kehidupan yang suam betul-betul mengundang bahaya. Puncak dari kesuaman adalah penolakan Tuhan. Tuhan akan memuntahkan kita. Bila hal itu terjadi, kita telah kehilangan kesempatan untuk masuk surga.
(Perkataan Tuhan dalam Wahyu 3:16, ditujukan pada mereka yang telah percaya kepada Yesus, yang telah berada di dalam Yesus)
Bila kita ingin mengusir 'lalat-lalat dunia roh' dari kehidupan kita, maka tidak ada jalan lain kecuali kita segera menghentikan kesuaman kita. Bertobat dan kembali terhubung dengan Tuhan.

>> salah satu hal yang harus kita pelajari dalam kehidupan kekristenan adalah, bagaimana menjaga roh kita tetap menyala-nyala.
Share on Google Plus

About Yedija Prima

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment